Data science dan kecerdasan buatan adalah dua bidang yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan dan inovasi di berbagai sektor industri. Namun, di balik peluang yang besar, tentu ada tantangan yang perlu dihadapi untuk mewujudkan potensi penuh dari tren ini.
Menurut Dr. Putu Harry Gunawan, dosen di bidang data science di salah satu perguruan tinggi di Indonesia, “Tren data science dan kecerdasan buatan saat ini sedang booming di Indonesia. Banyak perusahaan mulai menyadari pentingnya mengelola data dengan baik untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.”
Namun, tantangan yang dihadapi adalah kurangnya tenaga ahli di bidang ini. Menurut laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia membutuhkan setidaknya 50 ribu data scientist dan expert kecerdasan buatan dalam lima tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa masih perlu adanya upaya yang lebih besar dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang ini.
Selain itu, infrastruktur yang mendukung juga menjadi salah satu tantangan dalam mengembangkan data science dan kecerdasan buatan di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Budi Rahardjo, pakar teknologi informasi, “Pengembangan data science dan kecerdasan buatan memerlukan infrastruktur yang memadai, mulai dari konektivitas internet yang cepat hingga komputasi awan yang terjangkau.”
Meskipun demikian, potensi pasar yang besar membuat banyak perusahaan dan startup di Indonesia mulai menggeluti bidang ini. Menurut survei dari McKinsey, nilai pasar data science dan kecerdasan buatan di Indonesia diperkirakan mencapai 11 miliar dolar AS pada tahun 2025.
Dalam menghadapi peluang dan tantangan yang ada, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri dianggap sangat penting. Dr. Putu Harry Gunawan menambahkan, “Kolaborasi antar stakeholder akan mempercepat pengembangan ekosistem data science dan kecerdasan buatan di Indonesia. Dengan bekerja sama, kita dapat mengoptimalkan potensi yang ada dan meraih kesuksesan bersama.”